Kepada Pram
Dirimu bagaikan malaikat
yang diutus oleh Tuhan
untuk menerangi jiwaku yang picisan
menemani hidupku yang laknat
Betapa berarti dirimu bagiku
Kau selalu ada
di saat aku
perlu
Kau pasti hadir
Di waktu-waktu ketir
Nyawamu adalah hidupku
Darahmu adalah gerakku
Pikiranmu adalah langkahku
Biarpun engkau telah pergi,
tapi semangatmu kan abadi
Membakar diri kami,
untuk
berbuat sesuatu yang berarti
Sebelum kami Mati
Blora, 12 April 2009
02:02
02:02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar