Rabu, 05 November 2014

Perahu yang Bersetia dalam Badai

Kepada PAT dan CA

Kalau Tuhan mengujiku
Aku akan tetap bertahan seorang diri
Kalau topan menerjangku
Aku akan tetap berdiri

Aku hanyalah perahu
Yang bersetia meski badai menerpa

Ombak akan kutantang
Badai akan kuterjang
Aku bukan pecundang
Percayalah, aku pasti menang

Maju

Hadapi jangan pernah ada ragu

Serbu

Lawan semua dengan semangat menggebu

Jalani semua dengan berani
Jangan pernah takut untuk mati

Hidup hanya menunda kekalahan
Tapi aku akan terus melawan
Membela kebenaran
Melawan ketidakadilan

Blora, 27 Agustus 2013
23:05

Wanita oh Wanita

Wanita oh wanita...
Mengapa kau tega membuatku kecewa?
Betapa pedih hati ini kau sakiti
Tak tahukah kau betapa aku mencinta?
Kau yang berjanji kau pula yang mengkhianati

Wanita oh wanita...
Telah kuterima semua kekurangan dan kelebihanmu
Kuberikan semua yang kau mau
Tapi apa balasanmu?
Tega nian kamu menyakitiku

Wanita oh wanita...
Tiada arti lagi hidup ini
Setelah kau tinggal pergi
Lebih baik aku sendiri
Wanita, pergi... pergi... pergi...


18 Agustus 2013
01:00

Aku

Aku tidak bisa melupakanmu
Setiap detik, setiap waktu
Saat-saat bersamamu
Ketika menyentuh tanganmu

Aku akan selalu ada untukmu
Selama aku bisa
Sejauh aku mampu
Akan kuberikan semua-mua

Deritamu adalah deritaku
Bahagiamu adalah bahagiaku
Kamu adalah aku
Karena kita satu

Aku memang tak setia
Aku orang tak berpunya
Aku juga tak beragama
Tapi aku punya cinta

Aku hanyalah binatang
Yang terlahir telanjang
Dan berbuat jalang
Tapi aku juga punya bintang

Yang terang dan benderang
Menyala serta menerawang
Menyinari bayang
Menembus pandang

Blora, 15 Agustus 2013
23:40
YY

Tetap Mencinta

Kau kembali tepat di hadapanku
Mengoyak kembali luka lama
Aku tak mampu melupakanmu
Sungguh rasa itu masih ada

Aku bukan penyair
Mampu ciptakan puisi indah untukmu
Kau adalah air yang mengalir
Menggoreskan ribuan kata dengan pena cintamu

Beribu puisi kucipta untukmu
Mengenang kenangan indah bersamamu

Selama aku bisa
Sejauh aku mampu
Aku akan tetap mencinta
Sampai aku menjadi abu
Blora, 13 Agustus 2013
13:05
YY

Terima Kasih Cinta

Masa lalu serasa begitu dekat
Sedangkan masa depan hitam dan pekat
Waktu terasa berjalan begitu lambat
Pelan tanpa semangat

Rasa rindu dalam dada begitu menggebu
Mencabik-cabik tanpa ragu
Sungguh rindu aku ingin bertemu
Walau kutahu ku takkan mampu

Aku memang tak setia
Juga tak berpunya
Apalagi beragama
Tapi aku punya cinta

Apa salah bila aku punya rasa?
Cinta yang menggelora di dalam dada

Karenanya aku hidup
Tanpa itu aku takkan sanggup
Karena cinta aku bisa menabur benih-benih asa
Kembali mengejar cita dan cinta

Terima kasih cinta....
Blora, 12 Agustus 2013
20:44