Minggu, 03 Mei 2009

Dagelan Politik part 1


Tanggal 9 April lalu, seperti telah kita ikuti bersama pemilu Caleg. Dan hasilnya, sungguh mengejutkan semua pihak. PD yang didirikan oleh SBY tahun ini menjadi penguasa dagelan politik di negeri ini, yang diikuti oleh wakilnya di singgasana dagelan politik sekarang ini yaitu PG, setelah itu kemudian ada PDIP, PKS, dst, dst. PD yang pada yang ketika pemilu tahun 2004 menduduki peringkat kelima, entah menggunakan santet apa sehingga dapat menyunting PG sebagai mempelai yang kala itu berada di peringkat pertama. Kalau dalam agama Hindu jelas ini dilarang keras, karena sang mempelai wanita harus menikah dengan kasta yang sama atau lebih tinggi dengan sang mempelai pria, tidak boleh yang lebih rendah. Setelah mereka resmi menikah dengan disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia, awalnya sih adem, ayem, tentrem, tapi lama kelamaan mulai deh terjadi gonjang ganjing. Tapi sampai kini tanggal 1 Mei 2009 (hampir lima tahun) mereka menikah, mereka masih mampu mempertahankan mahligai rumah tangga perkawinan mereka, tapi kini, ketika sang Presiden berada di kasta tertinggi, sepertinya kini ia menjadi sombong, angkuh, ke-GR-an dsb.
 Kenaikan kasta tersebut yang membuatnya (saking) banyak didekati oleh para kaum-kaum hawa yang bersedia dijadikan sebagai istri kedua ataupun istri ketiga dst, dst tanpa mengindahkan sang istri tua yang turun kasta. Bahkan gossip yang beredar menyatakan mereka sudah talak tiga, ada juga yang mengatakan baru pisah ranjang, ada yang mengatakan baru talak, yang benar yang mana? Meneketehe. Belakangan beredar kabar yang mengatakan kalau sang suami memberi syarat untuk menjadi istri (baru)-nya, karena sepertinya sudah tak cocok dengan istri lama. Sementara itu sang istri tua berusaha menyakinkan sang suami untuk rujuk, tapi sepertinya cintanya bertepuk sebelah tangan. Sebelum mencoba untuk mengajak rujuk, ia pun sempat mencoba selingkuh dengan PDIP tapi sepertinya gagal karena ego keduanya terlalu besar. Sang istri tua bingung harus bagaimana, berbuat apa, sedangkan sang suami ongkang-ongkang, tinggal pilih yang mana yang cocok dengan dirinya. Kita lihat saja nanti, siapa berjodoh dengan siapa, sekarang to be continued dulu ya, tetap di dagelan polotiiiiik yaaaaaa.

Blora, 1 Mei 2009

21:48