Tanggal 9 April lalu, seperti telah kita ikuti
bersama pemilu Caleg. Dan hasilnya, sungguh mengejutkan semua pihak. PD yang
didirikan oleh SBY tahun ini menjadi penguasa dagelan politik
di negeri ini, yang diikuti oleh wakilnya di singgasana dagelan politik
sekarang ini yaitu PG, setelah itu kemudian ada PDIP, PKS, dst, dst. PD yang
pada yang ketika pemilu tahun 2004 menduduki peringkat kelima, entah
menggunakan santet apa sehingga dapat menyunting PG sebagai mempelai yang kala
itu berada di peringkat pertama. Kalau dalam agama Hindu jelas ini dilarang
keras, karena sang mempelai wanita harus menikah dengan kasta
yang sama atau lebih tinggi dengan sang mempelai pria, tidak boleh yang lebih
rendah. Setelah mereka resmi menikah dengan disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia, awalnya sih adem,
ayem, tentrem, tapi lama kelamaan mulai deh terjadi
gonjang ganjing. Tapi sampai kini
tanggal 1 Mei 2009 (hampir lima tahun) mereka menikah, mereka masih mampu
mempertahankan mahligai rumah tangga perkawinan mereka, tapi kini, ketika sang
Presiden berada di kasta tertinggi, sepertinya kini ia menjadi sombong, angkuh,
ke-GR-an dsb.
Kenaikan
kasta tersebut yang membuatnya (saking) banyak didekati oleh para kaum-kaum
hawa yang bersedia dijadikan sebagai istri kedua ataupun istri ketiga dst, dst
tanpa mengindahkan sang istri tua yang turun kasta. Bahkan gossip yang beredar menyatakan mereka sudah talak tiga, ada juga
yang mengatakan baru pisah ranjang, ada yang mengatakan baru talak, yang benar
yang mana? Meneketehe. Belakangan
beredar kabar yang mengatakan kalau sang suami memberi syarat untuk menjadi
istri (baru)-nya, karena sepertinya sudah tak cocok dengan istri lama.
Sementara itu sang istri tua berusaha menyakinkan sang suami untuk rujuk, tapi
sepertinya cintanya bertepuk sebelah tangan. Sebelum mencoba untuk mengajak
rujuk, ia pun sempat mencoba selingkuh dengan PDIP tapi sepertinya gagal karena
ego keduanya terlalu besar. Sang istri tua bingung harus bagaimana, berbuat
apa, sedangkan sang suami ongkang-ongkang,
tinggal pilih yang mana yang cocok dengan dirinya. Kita lihat saja nanti, siapa
berjodoh dengan siapa, sekarang to be
continued dulu ya, tetap di dagelan polotiiiiik yaaaaaa.
Blora, 1 Mei 2009
21:48