Senin, 19 Januari 2009

Sebuah Kenangan

Kedatanganmu tak pernah kuduga
Tanpa kuasa harus kuterima
Telah kau semai benih kasih sayang
Di lahan hatiku yang gersang

Bagai hujan di musim kemarau
Air turun membasahi hati yang galau

Walau bibirmu tak pernah berkata
Namun hatimu sudah banyak berbicara
Matamu mengatakan semuanya

Cendawan cinta telah kau tumbuhkan
Di hatiku yang kering kerontang
Dengan air kesucian dan ketulusan
Tapi kini kau kembali menghilang

Mengapa hujan tak pernah selalu turun
membanjiri “Bumi Manusia”
Dengan lautan asmara tiada tara
Kau pergi tanpa sempat berkata
Meninggalkanku seorang diri merana

Ketiadaanmu begitu sekejap mata
Seperti halnya kedatanganmu
Dan kebersamaan kita berdua
Di masa yang telah lalu

Tapi kau telah mengisi
kekosongan hatiku
Dan tiada akan pernah
kulupakan dirimu

Blora, 19 Januari 2009
02:03
Kubuat untuk mengenang orang yang pernah singgah di hatiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar